Saturday, 27 September 2014

Kasus Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Salah

As'salamu'alaikum
Bagaimana kabar sahabat UG-Komputer, untuk kali ini saya akan membahas tentang kasus penggunaan Bahasa Indonesia yang salah.

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui beberapa contoh penggunaan tata bahasa Indonesia yang salah. Penggunaan tanda baca, kosa kata, dan sebagainya pada spanduk, voucher, baliho dan sebagainya sering terdapat kesalahan. Meskipun hal tersebut dianggap sepele, namun tentu itu melenceng dari kaedah asli bahasa Indonesia. Disini saya akan mencoba memaparkan beberapa contoh penggunaan bahasa yang salah dan bagaimana penggunaan bahasa yang seharusnya. 

Beberapa contoh penggunaan tata bahasa yang salah :
  1. Penulisan nama dan gelar
  2. Penulisan harga
  3. Penggunaan tanda sampai dengan sering disingkat menjadi s/d yang seharusnya adalah s.d

Contoh kasus Penulisan nama dan gelar yang salah :


  • Penulisan gelar yang salah seperti yang terdapat pada gambar tersebut adalah SE yang seharusnya untuk penulisan gelar Sarjana Ekonomi itu adalah S.E

  • Penulisan Harga, Sering terjadi kesalah dimasyarakan untuk penulisan harga pada baliho, spanduk, atau daftar harga, seperti halnya gambar diatas. untuk penulisan harga Rp 5.000.000,- itu adalah pengejaan yang salah, untuk ejaan yang benar adalah Rp 5.000.000,00.
  • Banyak kesalahan yang sering terjadi disekitar kita untuk ejaan Bahasa Indonesia seperti halnya ejaan sampai dengan, banyak masyarakat yang salah menggunakan ejaan Bahasa Indonesia seperti halnya contoh gambar diatas, untuk ejaan kata sampai dengan mereka menyingkatnya dengan ejaan yang salah s/d. untuk ejaan s/d yang benar adalah s.d

Sekian pembahasan saya tentang Kasus Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Salah.
Bila kami salah dalam penulisan bahasa tersebut kami  mohon maaf, untuk saran dan kritik bisa meninggalkan jejak dikolom komentar.

0 komentar:

Post a Comment

Beri Masukan untuk blogger ini