Sunday, 24 May 2015

Teori Tentang Hubungan Antara Wanita Dan Pria Berdasarkan Hukum Newton

Sahabat Blogger, untuk kali ini saya ingin memposting tentang wanita. Lebih tepatnya Hubungan antara wanita dan pria berdasarkan hukum newton menurut @Wiranagara



Langsung cek fakta – faktanya aja disini.
1. Wanita tidak akan merespon (bergerak) jika tidak ada pria lain yang membuat respon terhadap wanita tersebut (membuatnya bergerak) - berdasarkan hukum Newton 1

2. Wanita akan keluar dari batas wajar / salting jika pengaruh dari pria mampu masuk ke dalam ke hati wanita (inersia sistem) tersebut.

3. Besar kecilnya usaha (resultan gaya) dari pria mempengaruhi keseimbangan pikir dari wanita (mekanik sistem) tersebut.

4. Diperlukan pengertian dari pria apakah wanita tersebut telah tertarik atau belum (kerangka acuan pengamatan)

5. Keadaan awal hati wanita (inersia sistem) merupakan hal yang harus diketahui para pria agar tak salah dalam mengambil gerakan (pengaruh gaya)

6. Hubungan antara pengaruh pria (gaya) serta perubahan perasaan dari wanita (gerak) terjadi secara kuantitatif / terus menerus.

7. Cepat lambatnya perubahan dari wanita terhadap pria / penanggapan respon bergantung dari rata-rata momentum yang dilancarkan.

8. Target wanita harus tetap, sehingga tidak ada jangka waktu dalam pedekate (turunan massa terhadap waktu adalah nol)

9. Hati wanita yang masih belum terjamah (massa tetap) ketika didekati oleh pria (resultan gaya F) akan mengalami perubahan (Percepatan sebesar a) yang searah dengan perhatian yang diberikan pria (arah gaya) dan besarnya sulit diprediksi (berbanding terbalik dengan massa sistem) - berdasarkan hukum Newton 2

10. 4 hal yang penting dari hukum Newton 2:
  • Kecocokkan / obrolan nyambung akan saling menurunkan ego masing-masing (dari persamaan vektor akan dapat diturunkan persamaan komponen vektornya)
  • Perhatian dari para pria sangat menentukan ketertarikan yang ditimbulkan dari wanita itu (acuan gaya luar, tidak mungkin benda mempengaruhi geraknya sendiri)
  • Hal 1 dan 2 hanya berlaku jika target wanita tetap.
  • Tetap perlu pengamatan dari pria agar tahu perkembangan dari wanita (hukum 2 Newton hanya berlaku pada kerangka acuan umum, seperti hukum 1 Newton)
11. Cinta (gaya mekanik) adalah gaya yang timbul akibat interaksi dari dua insan, pria dan wanita.

12. Jika hati sudah saling bertautan (sistem tertutup) maka mereka akan saling mengutarakan dan akhirnya jadian (gaya mekanik selalu muncul dalam bentuk berpasangan)

13. Jika pria(sistem A) mencintai(mengerjakan gaya pada) wanita(sistem B) sepenuh hati, maka wanita juga akan melakukan hal yang sama namun dengan cara yang berbeda(arah yang berlawanan) -> berdasarkan hukum Newton 3

14. Yang melakukan pedekate disebut aksi, dan yang jadi objeknya disebut reaksi (Faksi = Freaksi)

15. Entah pria atau wanita duluan yang memulai pedekate (aksi) terhadap target (reaksi) tidak masalah, yang penting keduanya ada!

16. 'Pasangan' bisa terjadi karena beberapa persamaan atau perbedaan yang disatukan dalam satu garis lurus.

Sumber : Wira Nagara

0 komentar:

Post a Comment

Beri Masukan untuk blogger ini